Headlines News :
Home » , » Bulan Muharom

Bulan Muharom

Written By salam semangat on Thursday 15 November 2012 | 11/15/2012

Keutamaan Bulan Muharrom



عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 


( أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ ) وَفِيْ رِوَايَةٍ: ( الصَّلَاةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ ).


Hadits diriwayatkan dari Abi Hurairoh rodhiallohu anhu berkata: Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda: puasa yang paling utama setelah (puasa) Romadhon adalah (puasa) bulan Alloh Muharrom dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam". Dalam satu riwayat: sholat di tengah malam". (HR. Muslim: 1163)


*  *  *


Hadits ini menunjukkan atas keutamaan puasa pada bulan Muharrom, bahwasannya puasa pada bulan ini itu setelah puasa bulan Romadhon dalam keutamaannya. Dan keutamaan puasanya datang dari keutamaan waktunya dan besarnya pahala didalamnya karena puasa merupakan perbuatan yang paling agung disisi Alloh subhanahu wa ta'ala.


Bulan Muharrom adalah bulan yang dimulai dengannya tahun hijriyah, sebagaimana yang telah disepakati pada masa kholifah Umar bin Khoththob rodhiallohu anhu. Dan bulan Muharrom merupakan salah satu dari bulan-bulan harom yang Alloh sebutkan dalam kitabnya.


Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:


{إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ}


"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Alloh adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Alloh di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu". (QS. At-Taubah: 36)


yang dimaksud bulan-bulan harom antara lain ialah: bulan Zulqo'dah, Zulhijjah, Muharrom dan Rojab. Dan maksudnya janganlah kalian menganiaya diri kalian dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan.


Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda:


" … السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ : ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَةٌ ، ذُوْ القَعْدَةِ ، وَذُوْ الحِجَّةِ ، وَالمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادِى وَشَعْبَانَ").


"... Tahun itu dua belas bulan, diantaranya 4 bulan harom : tiga berurutan, Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom. Dan Rojab yang terhimpit antara (bulan) Jumadi dan Sya'ban". (HR. Bukhori: 4662 dan Muslim: 1679)


Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:


{فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ}


"Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan-bulan itu". Yakni pada bulan-bulan Muharrom karena lebih dikuatkan dan lebih besar dosanya dari pada bulan lainnya. Imam Qotadah rohimahulloh  berkata: "Sesungguhnya kedzoliman pada bulan-bulan Harom merupakan dosa-dosa paling besar dari pada kedzoliman pada bulan lainnya. Walaupun kedzoliman adalah dosa besar pada setiap keadaan, akan tetapi Alloh subhanahu wa ta'ala membesarkan perkaranya sesuai yang dikehendakinya".


Alloh menjdikan bulan-bulan Islam sebuah hilal. karena hilal merupakan alamat yang dapat dilihat, diketahui setiap orang permulaannya dan akhirnya. Tapi disayangkan sekali banyak orang-orang muslim meninggalkan tanggalan hijriyah. Dan mereka berpatokan pada tanggalan Nashoro Miladi yang berdiri diatas perasangka yang tidak dapat diketahui awal dan akhirnya.


Hadits diatas menunjukkan bahwa puasa yang paling afdhol setelah romadhon adalah puasa pada bulan Muharrom, akan tetapi telah tetap bahwa Nabi sholallohu alaihi wa sallam tidak berpuasa sebulan penuh selain bulan Romadhon, maka disimpulkan hadits ini menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharrom bukan puasa sebulan penuh.


Aisyah rodiallohu anhu berkata:


"مَا رَأَيْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ"


"Aku tidak pernah melihat Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan sama sekali kecuali Romadhon". (HR. Muslim: 1156)


sumber:


http://www.nurulilmi.com

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)