Headlines News :
Home » , , » Al Muqtashidah - Uhdi Salami

Al Muqtashidah - Uhdi Salami

Written By salam semangat on Thursday 31 January 2013 | 1/31/2013


Assalamu'alaikum . . .


coverPenggemar grup dan karya dari Al Muqtashidah ....

Alhamdulillah tanggal 7 Januari 2013, temenku dah balik lagi dari Nganjuk .... Bawain titipanku VCD terbaru Al Muqtashidah "Uhdi Salami" . . . Langsung we dinikmati semua isinya. . . Tetap hangat meski di luar hujan lebat. . .hehehehe,,,

Karena ini merupakan album terbarunya, jadi filenya lum ada di internet... Bagi yang belum punya silakan pesan aja ke pusatnya...
Nama Album : UHDI SALAMI (Kupersembahkan Salamku)
Arranger : Aby Wasthon
Munsyidin : Ridwan Asyfi, Abdul Hamid, Abdul Qodir, Ulin Nuha dan Shofwan Hidayat

Di album ini ada 8 file sholawatan, berikut daftar filenya:
  1. Al Muqtashidah - Ya Bulbul (Ridwan Asyfi)
  2. Al Muqtashidah - Habibi Ya Muhammad (Abdul Qodir)
  3. Al Muqtashidah - Thoha Zain (Ridwan Asyfi)
  4. Al Muqtashidah - Ya Nabiyyan (Shofwan Hidayat)
  5. Al Muqtashidah - Sholli alal Musthofa (Ridwan Asyfi)
  6. Al Muqtashidah - Bahrut Tuqo (Ulin Nuha)
  7. Al Muqtashidah - Uhdi Salami (Abdul Hamid)
  8. Al Muqtashidah - Taubah Lillah (Ridwan Asyfi)
Nah, mungkin hanya itu yang bisa ana suguhkan. Semoga bisa puas....

Tetap semangat kawan...

Info lebih lanjut, Hubungi AMIRUL MU'MININ
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)