Headlines News :
Home » , , , » Al Muqtashidah - Wulidal Musyarof

Al Muqtashidah - Wulidal Musyarof

Written By salam semangat on Saturday 7 December 2013 | 12/07/2013

al_Muqtashidah_Volume I
Salam cinta....
Salam rindu....
kupersembahkan ke hadiratmu ya Rasulallah SAW. 
Sahabat Salam Semangat,,, dan sahabat pecinta sholawat, di awal-awal tahun 2000-an PP. Langitan menelurkan sebuah album perdana dengan grup Al Muqtashidah yang bertemakan "MARI BERSHOLAWAT & BERDO'A" dengan lagu unggulannya "Wulidal Musyarof" yang dilantunkan oleh A. Hadi Nur Rofiq cilik dengan suara melengking nan merdu dipadu dengan suara indah dan lembut A. Khoirul Yani cilik membuat album ini melejit dengan pesat dan mungkin masih menyimpan kenangan sampai sekarang seperti yang ana rasakan, hampir di setiap acara album ini diputar bahkan hampir di tiap rumah punya album ini (dulu). Album ini berisi 6 judul lagu yang masing-masing durasinya lumayan. 
  1. Al Muqtashidah - Wulidal Musyarrof (Rofiq)
  2. Al Muqtashidah - Ya Rasulallah Ya Nabi (Yani)
  3. Al Muqtashidah - Salamun Salam (Rofiq)
  4. Al Muqtashidah - Al Qolbul Mutayyam (Rofiq)
  5. Al Muqtashidah - Shohibus Syafa'ah (Duet Rofiq & Yani)
  6. Al Muqtashidah - Do'a Tholabah (Rofiq)
Dan alhamdulillah tidak berhenti sampai di sini, Al Muqtashidah dari tahun ke tahun selalu meluncurkan album-album mereka hingga sampai sekarang sudah ada sekitar 9 album, semoga mereka tetap bisa berkarya di jagat sholawat Nusantara. Aamiiin.



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)