Headlines News :
Home » , , , , » Album Nasyid Denting Hati - Keinsyafan

Album Nasyid Denting Hati - Keinsyafan

Written By salam semangat on Monday 23 September 2013 | 9/23/2013

Assalamu'alaikum Wr Wb
Apa kabar sahabat Salam Semangat semua??? Semoga tetap sehat dan dalam lindungan Allah SWT. 
Ana jadi kangen nich, dah lama istirahat dari blog-menge-blog (lama gk posting. red) karena 1 bulan yang lalu mudik ke kampung halaman dan sekarang udah kembali lagi ke tempat menuntut ilmu. 
Okelah, untuk kali ini ana mau posting sebuah nasyid yang sebenarnya ini udah lama banget, kalo gk salah dari tahun 2006-an dan masih berupa kaset pita. Mungkin dah pada punya yaaa,, tapi gak ada salahnya ana juga pengen ikut berbagi di blog ini. 
Di album ini lagu-lagunya sangat menyentuh hati dan berisi tentang bagaimana kita bisa memperbaiki diri kita. Dan yang paling mengharukan adalah lagu "Keinsyafan" menjadi sebuah renungan bagi kita yang telah lupa akan jati diri dan siapa diri kita. Lebih tepatnya album ini berisi tentang penataan hati.
Bagi yang belum punya silakan di unduh aja.

  1. Denting Hati - Keinsyafan
  2. Denting Hati - 3M (Kiat Merubah Bangsa)
  3. Denting Hati - 3S (Manajemen Konflik)
  4. Denting Hati - 7B (Kiat Meraih Sukses)
  5. Denting Hati - 7T
  6. Denting Hati - Jagalah Hati
  7. Denting Hati - Taman Hati
  8. Denting Hati - Fitrah Hati
  9. Denting Hati - Amal Diri
  10. Denting Hati - Sholawat Badar
 Semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi sahabat semua.
Tetap SEMANGAT.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)