Headlines News :
Home » , , , , » Sifat Orang Mukmin Seperti Lebah

Sifat Orang Mukmin Seperti Lebah

Written By salam semangat on Wednesday 2 October 2013 | 10/02/2013

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Tawon (lebah) merupakan hewan yang banyak manfaatnya bagi manusia, mulai dari sarangnya sampai air liur atau yang kita kenal sebagai MADU. Sehingga hewan ini diabadikan namanya oleh Allah SWT sebagai salah satu dari surah dalam Al Qur'an juz 14. 
Lalu apa hubungannya dengan judul yang ana buat?? Apakah ada persamaan antara si lebah dengan sifat dan kepribadian seorang mukmin sejati?? 
Tulisan ini ana dapat saat mendengarkan ceramah dari Ust. KH. Zainuddin MZ. (alm), pada tahun 2005 silam, ternyata begitu bagus dan indahnya sosok yang bernama lebah ini dan alangkah baiknya kalau kita perhatikan dan kita pikirkan serta kemudian kita contoh dalam kehidupan sehari-hari kita agar kita tidak menyeleweng dari diri kita yang mengaku sebagai seorang mukmin. 
Apa saja sifat dan kepribadian yang dimiliki lebah??
Berikut pembahasannya:

Ada 4 ciri utama dari seekor tawon:
  1. Lebah selalu minum saripati bunga yang murni,
  2. Lebah selalu mengeluarkan madu manis,
  3. Lebah, bila hinggap ke sana kemari tidak pernah membuat suatu dahan pun ada yang patah,
  4. Lebah, tidak pernah mengusik ketentraman makhluk lain, namun sekali mereka di usik ketenangannya mereka akan segera mempertahankan martabat dan kehormatannya.
Nah, itulah 4 di antara ciri seekor lebah yang sering kita ketahui pada umumnya. Lalu apa persamaan ciri-ciri tersebut dengan sifat seorang mukmin sejati?? Mari kita kaji bersama satu persatu:
  1. Orang mukmin sejati akan senantiasa berhati-hati dalam masalah makanan yang dikonsumsi, tidak asal ada makanan lalu disantap habis. Orang mukmin yang hidup dengan pedoman al Qur'an dan al Hadits akan selalu berhati-hati dalam masalah ini yang tentunya telah diatur dalam banyak firman Allah, "Makanlah oleh makanan yang halal lagi baik....". Seorang mukmin harus memperhatikan mana yang halal, mana yang baik untuk kesehatan tubuhnya. Sepertinya belum pernah kita lihat seekor lebah makan atau menyerap saripati tahu / tempe..hehehe,, Seorang mukmin harus pandai-pandai memilih mana yang terbaik menurut Agama dan untuk kesehatannya.
  2. Seekor lebah selalu mengeluarkan madu yang manis rasanya, ibarat seorang mukmin sejati. Tidak pernah ada cerita jika dia benar-benar telah mengaku seorang mukmin tapi dalam bertutur katanya masih mengandung kata-kata pedas dan menyakitkan bagi yang lainnya. Jika masih demikian, berarti masih bisa dikatakan keimanannya belum sempurna. Padahal Rasulullah SAW telah menegaskan, yang artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam". Dalam pribahasa dikatakan, mulutmu harimau mu . . .
  3. Lebah tidak pernah membuat satu ranting pun patah, Seorang mukmin di mana pun dia berada dan tinggal tidak pernah mengusik ketenangan tetangganya, ia sangat memperhatikan bagaimana kehidupan bertetangga. Jadi, di mana pun tempatnya bila di situ ada seorang mukmin yang tinggal mereka akan merasa aman tentram.
  4. Lebah tidak pernah menyengat atau mengganggu ketenangan makhluk lain, pun tidak akan pernah lari bila mereka di usik. Seorang mukmin sejati pantang mengganggu orang lain, pantang mengusik ketenangan tetangganya. Namun, jika mereka sudah diusik ketenangannya oleh orang lain mereka tidak lantas diam diri saja, dengan dalih SABAR misalnya, dan itu tidak dibenarkan dalam agama. Tapi sebaliknya, ia harus bertindak tegas demi mempertahankan kehormatannya. Jadi, seorang mukmin sejati "Pantang mencari musuh, pun pantang lari bila diserang musuh".
Oleh karena itu sahabatku, dari makhluk yang kecil seperti lebah itu pun kita diperintahkan untuk mengambil pelajaran darinya. Allah tidak pernah merasa malu untuk membuat perumpamaan berupa nyamuk, tawon atau yang lebih rendah dari itu. Semua itu ditujukan agar kita orang mukmin tidak ada kesempatan untuk menyombongkan diri, besar kepala dan sebagainya. 
Dengan perumpamaan itu banyak orang yang sesat, dan dengan perumpamaan itu pula banyak orang yang akhirnya mendapatkan hidayah dan petunjuk dari Allah SWT. Semoga kita semakin kuat keimanannya sampai akhir hayat. Aamiin.

Mohon bila ada khilaf dalam penulisan dan pembahasannya. Semoga bermanfaat.
TETAP SEMANGAT
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)