AKU BERSELIMUTKAN DEBU
(Farsyi Turob)
Aku berselimutkan DEBU yang menyelubungiku serta menyelimutiku
(Farsyi Turob)
Aku berselimutkan DEBU yang menyelubungiku serta menyelimutiku
Di sekitarku terdapat pasir yang melilitku
Hingga sekujur tubuhku
Dan saat liang lahad menceritakan kegelapannya
Di situlah aku akan diuji
Dan ketika cahaya telah menuliskan ketetapannya
Aku melupakan pertemuanku
Dan keluargaku, di manakah kasih sayang mereka?
mereka telah menjual janji-janjiku
Dan sahabat-sahabatku, ke manakah mereka semua?
mereka telah meninggalkan persahabatanku
Dan harta-hartaku, masihkah ia memberi kepuasannya untukku?
semuanya telah lenyap dariku
Dan di manakah nama serta ketenaranku??
masihkah ada pujian untukku??
Inilah akhir dari keadaanku yang hanya beralaskan tanah
Dan ketika cinta telah berpisah dari kerinduannya
dan menangisi sebuah ratapan
Dan ketika air mata telah mengering dari kelopaknya
setelah mencucrkan air matanya
Dan ketika alam semesta yang luas menjadi sempit
Maka terhimpitlah aku bersama alamku
Maka jadilah semuanya itu sebuah bangkai
Itulah seumpama bumi dan langitku
Demikianlah akhir dari keadaanku yang hanya beralaskan tanah
Dan ketika ketakutan memenuhi keterasinganku
Dan ketika kesedihan menerpaku
Janya keteguhan hati yang kuharapkan
Karena ia adalah obat penawar bagiku
Ya Robb…
Aku memohon dengan tulus
Engkau satu-satunya harapanku
Yang kudambakan, wahai Robb-ku adalah surga Mu
Di sanalah akan kudapatkan ketenangan abadiku
Hingga sekujur tubuhku
Dan saat liang lahad menceritakan kegelapannya
Di situlah aku akan diuji
Dan ketika cahaya telah menuliskan ketetapannya
Aku melupakan pertemuanku
Dan keluargaku, di manakah kasih sayang mereka?
mereka telah menjual janji-janjiku
Dan sahabat-sahabatku, ke manakah mereka semua?
mereka telah meninggalkan persahabatanku
Dan harta-hartaku, masihkah ia memberi kepuasannya untukku?
semuanya telah lenyap dariku
Dan di manakah nama serta ketenaranku??
masihkah ada pujian untukku??
Inilah akhir dari keadaanku yang hanya beralaskan tanah
Dan ketika cinta telah berpisah dari kerinduannya
dan menangisi sebuah ratapan
Dan ketika air mata telah mengering dari kelopaknya
setelah mencucrkan air matanya
Dan ketika alam semesta yang luas menjadi sempit
Maka terhimpitlah aku bersama alamku
Maka jadilah semuanya itu sebuah bangkai
Itulah seumpama bumi dan langitku
Demikianlah akhir dari keadaanku yang hanya beralaskan tanah
Dan ketika ketakutan memenuhi keterasinganku
Dan ketika kesedihan menerpaku
Janya keteguhan hati yang kuharapkan
Karena ia adalah obat penawar bagiku
Ya Robb…
Aku memohon dengan tulus
Engkau satu-satunya harapanku
Yang kudambakan, wahai Robb-ku adalah surga Mu
Di sanalah akan kudapatkan ketenangan abadiku
*****
DUST IS MY BED
Dust is my bed, embraces me and it’s my cover now
The sand surrounds me even behind my back
And the grave tells a dankness of my affliction
And the brightness draws a line
Dust is my bed, embraces me and it’s my cover now
The sand surrounds me even behind my back
And the grave tells a dankness of my affliction
And the brightness draws a line
Where is my family’s love? They sold my loyalty!
And where is my group of friends? They left my brotherhood!
Where is the bliss of money? It’s behind my back now
And my name (reputation) where is it shine between praises
This is my end and this is my bed
Dust is my bed, embraces me and it’s my cover now
The sand surrounds me even behind my back
And the grave tells a dankness of my affliction
And the brightness draws a line
And love farewells its longing and my elegizing cried
And the tears went dry after crying
And the universe became narrow and so is my space
And the grave became my ground and sky
This is my end and this is my bed
Fear fills my estrangement and sadness is my illness
I expect firmness and I swear it’s my cure
And for Allah i pray faithfully, you are my hope
Allah! I desire heaven, to find bliss in it
And for Allah i pray faithfully, you are my hope
Allah! I desire heaven, to find bliss in it.
* * * *
Diambil dari terjemah nasyid "Farsyi Turob" termasuk lagu Timur Tengah yang dilantunkan ulang oleh Al Muqtashidah dan menjadi judul salah satu albumnya yang berjudul "Aku Berselimutkan Debu" untuk lagu ini divocali oleh kang M. Ridwan Ashfie, PP. Langitan, Tuban.
Begitu syahdu dan menyentuh hati bila mendengar lantunan nasyid ini. Semoga dengan adanya terjemah ini akan semakin menyadarkan kita akan dekatnya kita dengan liang lahat.
Untuk MP3 nya bisa buka di album Al Muqtashidah Farsyi Turob.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !