Puisi Kelima:
PERPISAHAN YANG TAK PERNAH KUINGINKAN
Waktu ini terus berjalan
Meski perlahan tapi pasti
Melenyapkan sebuah kisah
Antara kau dan aku
Terima kasih kuucapkan kepadamu
Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya harus aku yang mengalah kepadanya
Tapi aku takkan pernah menyesal mencintaimu
Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir
Namun, ini merupakan sebuah awal
Awal untuk melepasmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal untuk mengenangmu
Aku tak pernah menginginkan ini terjadi
Rasanya waktu ini cepat sekali berputar
Andaikan aku diberi waktu satu hari lagi
Aku pasti takkan menyia-nyiakannya
Untukmu sahabat, cintaku tetap abadi............
Puisi Keenam:
TIADA TERGANTI
Telah lama hati ini menyembunyikan namamu
Setiap langkahmu kuikuti dari jauh
Ucapanmu hal yang sering kunanti
Namun, semua telah berakhir
Di sini
Dalam suasana yang berbeda
Kutetap berdiam dalam tawa yang bukan milikmu
Mencari arti dari semua
Dan kelelahan dari semua
Dan kelelahan sendiri
Kau pun telah jauh entah ke mana
Aku tak tahu lagi tentangmu
Sahabat,
Masa itu telah berakhir
Namun namamu tiada terganti
Aku masih berharap
Waktu dan tempat meluangkan
Untuk kita bisa bertemu kembali
Puisi Ketuju:
JANGAN BERSEDIH
Jangan bersedih
Aku pahami, hatimu yang pernah
Hadapilah dengan jernih
Berhentilah merintih-rintih
Pandangilah luarnya bumi
Serta cerahnya matahari
Allah selalu merahmati
Burung pun turut menari-nari
Kukagumi dirimu
Kurasakan tulus hatimu
Awan yang kelam akan berlalu
Langit hidupmu cerah membiru
Puisi ini ditampilkan oleh M. Husnun Nadzir
Salah satu siswa kelas II MTs YASTI 3
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !