Headlines News :
Home » , » Puisi Perpisahan Al Khairiyah

Puisi Perpisahan Al Khairiyah

Written By salam semangat on Saturday 11 August 2012 | 8/11/2012

Berikut ini di antara puisi-puisi yang kemarin ditampilkan dalam acara Kreasi Seni santri al Khairiyah Cisaat Sukabumi, tanggal 7 Agustus 2012 M / 19 Ramadhan 1433 H:


Puisi Pertama:


BERSAMA


Kita merasakan tangan yang saling menggenggam


Tanpa tahu siapa yang menggenggam siapa


Keduanya saling berkelindan mengayun


Mengikuti nafas langkah kaki


Hingga kita sama-sama lupa


Rasanya berjalan tanpa bersama


Puisi Kedua:


JANGAN PERNAH MELUPAKAN


Jangan pernah menyesal


Karena pernah mengenalku


Aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu


Kenang aku dalam langkah yang ceriah


Jangan pernah melupakan


Bahwa kita pernah bersenda tawa


Mengukir kisah menakjubkan


Setelah lelah melepas kerja


Bagiku kamu adalah keindahan


Bagimu aku adalah kehebatan


Kita selalu hanyut dalam pujian


Terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi


Kamu pergi dengan langkah haru


Dan akan bertemu lagi entah kapan


Bungkus pengalaman yang kita kenal


Menceritakannya kembali


Waktu kita bertemu lagi


Sayonara...


Kawan yang tidak pernah menjadi kawan


Kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih


Sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah


Di kemudian hari.....


Puisi Ketiga:


PISAH DALAM SATU WADAH


Hari masih pagi


Ketika kusadari sekat pemisah


Dalam sebuah gedung yang megah


Penuh pernak-pernik istana


Namun itu bagi mereka


Baru saja burung berkicau di atas ranting


Membangunkan aku dari tidur panjangku


Aku bukanlah merak yang mempunyai bulu indah


Aku juga bukan peri cantik


Aku hanya kurcaci kecil dalam wadah


Ingin rasanya kuhancurkan sekat itu


Karena rasa ketidak adilan


Tapi sayang, glamour hidup di dalamnya


Membuat aku  teriris mundur


Betapa terbatas gerakku saat itu


Karena sekat istana raja


Aku juga bukan siapa-siapa


Hanya seperti ranting kering


Di sebuah pohon yang rindang


Sahabat........


Dulu...........


Kususuri setiap keluhku denganmu


Setiap tawa, canda dan air mata


Kulabuhkan di pelukmu


Kurindukan hadirmu kembali


Di sini.......


Di antara asa dan harapan


Antara mimpi dan kenyataan


Dalam perihnya hidup


Yang kini kujalani...


Kuingin kau ada di sini untukku


Tapi...........


Angan tinggallah angan


Kau telah pergi ke dunia yang tak sama denganku

Share this article :

2 comments:


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)