Headlines News :

Pilu Saudaraku

Written By salam semangat on Friday 2 November 2012 | 11/02/2012





Ya Robbi.. .

Ketika desing peluru Kau gantikan dengan gemuruh badai berpacu

Ketika wajah-wajah garang Kau gantikan dengan kekalutan yang meradang

Ketika luka lama Kau gantikan dengan duka nestapa

Ketika secungkil kiamat Kau sematkan di Serambi Mekkah



Saat layar kaca menyajikan kepiluan

Saat surat kabar menghidangkan kepedihan

Saat tak ada yang kuasa menampik kemahakuasaanMu

Saat kami merasa diri ini tiada arti dihadapanMu

Ya Robbi...

Pantaskah saat ini hamba bertanya

Apakah Engkau sedang menumpahkan murka

Ataukah Kau sedang menyemaikan benih cinta

Murka karena tikai tak kunjung reda

Ataukah cinta karena sejatinya kami adalah saudara

Murka karena nafsu saling keras kepala

Ataukah cinta karena kesedihan yang sama dirasa

Ya Robbi...

Bilakah tak ada lagi tatap mata penuh curiga

Tak ada lagi saling sapa dengan moncong senjata

Cukup kiranya putra bangsa mati sia-sia

Wahai saudaraku di penghujung nusa dan di seluruh pelosok negri

Mari jalin jemari merajut kasih

Sungguh teramat mahal kisah yang telah kita warisi

Jangan pandirkan diri dengan apa yang telah terjadi


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)