REMBULANKU
Wajah terperenggut di lubuk buih
Mengekangkan denyutan rindu
Rindu terperenggut seribu hati
Hatiku hancur memandangmu tak ceria kembali
Keceriaanmu membuat makin asyik malamku
Hai bulan . . . ingin sekali kuberjemur
Di bawah terik cahayamu
Cahaya yang menerangiku malam ini
Kusebut namamu
Agar namamu terukir di lubuk hatiku
Lubuk hatiku terasa gundah
Melihat namamu dilecehkan
Kuingin selalu menjadi dambaanmu
@Soekabumi_El-Ninda_6 Des ‘07
________________________________
Catatan: Tulisan di atas adalah coretan di buku diariku dari seseorang yang pernah ku kenal dekat di tahun 2007. Memori al Khairiyah Sukabumi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !