Headlines News :
Home » , » MENYIKAPI WAKTU

MENYIKAPI WAKTU

Written By salam semangat on Sunday 17 March 2013 | 3/17/2013

MENYIKAPI WAKTU


* * *


            Sungguh betapa banyak orang yang cukup potensial, tetapi tidak bisa menjadi unggul salah satu sebabnya adalah karena ketidakmampunnya dalam mengelola waktu. Yakinilah bahwa kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam urusan dunia dan akhirat adalah sangat bergantung pada bagaimana kesungguhannya dalam menyikapi waktu. Kita saksikan, betapa banyak orang yang mengeluh karena merasa tak pernah punya waktu, sedangkan beberapa orang yang lain selalu mencari jalan untuk membunuh waktu.


            Padahal Allah yang Maha Cermat dan Maha Adil telah membagikan waktu dengan seadil-adilnya dengan secermat-cermatnya tanpa akan luput satupun. Setiap orang pastilah akan mendapat jumlah waktu yang sama, yaitu 60 menit setiap jam dan 24 jam setiap hari, di tempat mana pun di dunia ini.


            Di negara maju, negara berkembang ataupun negara yang hancur terpuruk sekalipun setiap orang memiliki waktu yang sama. Pengusaha sukses yang jatuh bangun atau bahkan yang bangkrut sekalipun tetap punya waktu 24 jam perhari. Nyatalah bahwa yang menjadi masalah bukan jumlah waktunya, tetapi bagaimana mengisi waktunya.DEMI MASA


            Ada orang yang dalam waktu 24 jam itu mampu mengurus negara. Jutaan orang atau aneka perusahaan raksasa dengan beratus ribu orang, tetapi ada yang dalam 24 jam bahkan mengurus diri sendiri saja tidak mampu. Karakteristik waktu memang sebuah keunikan sendiri. Bahkan ia suatu misteri kehidupan yang terekam dalam tik-tok jam, tercatat dalam buku harian, terhitung dalam kalender tahunan, terukir dalam prasasti-prasasti kehidupan. Walau sebenarnya ukuran-ukuran itu akan kurang berarti, sebab ukuran waktu yang nyata adalah kehidupan kita sendiri saja. Yaaa... hidup kita adalah waktu itu sendiri, yang menggelinding tiada henti, sebagai makhluk ciptaan Nya. Waktu ternyata memiliki sifat tersendiri, waktu jadi terpendek karena tak pernah cukup untuk menyelesaikan tugas hidup. Waktu jadi terpanjang, karena ia adalah ukuran keabadian. Waktu akan berlalu cepat bagi mereka yang bersukacita. Waktu akan berjalan sangat lambat bagi yang dirundung derita. Waktu adalah saksi sejarah yang akan membeberkan segala kehinaan dan kenistaan yang kita lakukan.


            Waktu adalah perekam pribadi yang akan mengekalkan segala keagungan dan kemuliaan seseorang. Yang utama, waktu adalah modal kita, kehidupan kita. Tiada yang dapat terjadi tanpa dia. Oleh karena itu, sungguh suatu kerugian yang sangat besar. Apabila seorang hamba tidak dapat memanfaatkan waktunya dengan sangat baik dan optimal.


By: KH. Abdullah Gymnastiar


(dikutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)