Headlines News :
Home » , , » SMS Motivasi UNIVKA

SMS Motivasi UNIVKA

Written By salam semangat on Sunday 17 March 2013 | 3/17/2013

SMS dari UNIVKA ini ana dapat dari bergabung dengang salah satu grup di FB yaitu UNIVKA (Universitas Kehidupan), dan ada program SMS motivasi/naseat secara gratis, akhirnya ana ikut. Dan alhamdulillah bisa terkumpul di bawah ini. Semua SMS sudah ana tulis di buku pribadiku, dan pikir-pikir sekarang ada blog, ya udah ana bagi aja di blog yang sederhana ini, biar bisa berbagi manfaat yang ada. Tapi, mungkin karena ada kendala SMS UNIVKA ini sudah tidak ada lagi/berhenti. Selamat membaca ya . . .




  1. “Seorang yang mempercayaimu, lebih baik dari seribu orang yang menyayangimu. Karena kepercayaanlah yang membuatmu lebih berani”.

  2. “Sejauh mana kau bisa mendefinisikan dirimu, sejauh itu pula pencapaian hidupmu. Tak masalah jika kau bukan pemeran utama, selama kau berperan dengan baik, selalu ada tepuk tangan dari penonton. Tuhan tak menilaimu dengan cara membandingkanmu dengan yang lain. Dia hanya menggunakan dirimu sebagai ukuran.”

  3. “Rasa sakit, kegagalan dan tangisan, mengajari kita untuk lebih banyak arti hidup, maka bersyukurlah jika kau masih bisa merasakannya”.

  4. “Masih ingat dengan mimpimu semalem? Semoga sebuah mimpi indah. Tapi biasanya saat terbangun dan kembali ke dunia nyata, kita lupa dengan mimpi kita. Begitu juga impian atau cita-cita kita, bila tak kita jaga, dia akan terlupakan ketika kita dihadapkan dengan kerasnya hidup. Maka tuliskanlah impianmu, beritahukan pada sahabatmu, bahkan bila perlu umumkan pada dunia, agar impianmu selalu ada dan tak terlupakan. Karena dengan impian itulah kita berani untuk berbuat lebih”.

  5. “Awal dari keajaiban adalah kala ada orang-orang yang berani menentang batas masuk akal manusia saat itu”.

  6. “Dalam kesempitan ada kesempatan, jika kita sempat berpikir. Dan dalam kesempatan ada kesempitan jika kita berpikir sempit”.

  7. “Untuk melesat berlari, kau harus letakkan salah satu kakimu di belakang, bukan di depan. Belajarlah dari masa lalu untuk menang di masa mendatang”.

  8. “Tuhan menciptakan alam semesta bukan dalam waktu sehari saja, bukan karena tak bisa, tapi sebuah pelajaran bagi kita agar tak setengah-setengah dalam hidup”.

  9. “Cintailah kekasihmu sekedarnya, barangkali dia akan jadi musuhmu suatu saat nanti. Dan bencilah musuhmu itu sekedarnya, barangkali dia kan jadi kekasihmu suatu saat nanti.  Tak ada yang lebih buruk daripada berlebihan dalam suatu hal”.

  10. “Hari esok itu tak pernah ada, karena setiap kali kita terbangun, itu adalah hari ini. Jadi, raihlah hari ini, bukan esok yang tak pernah ada, atau bahkan mungkin kita yang tiada”.

  11. “Saat kau tak memaafkan kesalahan orang lain, sebenarnya pada saat itu kau sedang berbuat salah pada diriu sendiri. Karena saat itu (mendendam), jiwamu tak bisa tenang. Maka maafkanlah, karena dendam dan amarahmu itu tak bisa menyakiti siapa pun, kecuali diri sendiri”.

  12. “Tak ada yang lebih ajaib daripada orang yang hanya berharap selalu ada keajaiban dalam hidupnya. Berusahalah! Karena Tuhan tak menanyakan hasil usaha kita”.

  13. “Cinta itu tak harus datang tiba-tiba. Apa salahnya bila cinta bermula dari rasa terpaksa, lalu terbiasa, hingga akhirnya jatuh cinta. Paksalah dirimu untuk berbuat baik dan menjadi baik, hingga kau terbiasa dengannya dan akhirnya kau mencintainya. Jika sudah cinta, apalagi yang lebih indah dari yang dicinta?”

  14. “Apa gunanya Tuhan masih menciptakan manusia hingga saat ini, jika yang kita lakukan tak lebih baik dari orang-orang sebelum kita”.

  15. “Bagian tersulit dalam suatu hal adalah memulainya. Tuhan menjadikan permulaan sebagai bagian tersulit, agar tampak perbedaan antara yang sungguh-sungguh dan yang tidak. Dan ketahuilah, saat kau sudah mengalami hal tersulit, setelahnya akan terasa mudah. Maka mulailah...!!”

  16. “Hidup ini, cukuplah kita bisa selamat darinya jika saat kita menang, harus ada orang lain yang jadi korban. Sama-sama menang atau cukupkan saat kita tak kalah”.

  17. “Menilai sesuatu itu baik atau tidak, bukan hanya dengan jika melakukannya kita merasa tenang atau tidak. Tapi perhatikan jika orang lain melakukannya pada kita. Jika hati kita bisa menerima sepenuhnya, maka itu “mungkin” kebaikan, jika tidak, maka itu sebuah keburukan.”

  18. “Untuk menjadi baik, kita bisa memulainya dengan dua cara: Merasa diri buruk, sehingga kita harus selalu berbuat baik, atau sebaliknya, merasa diri baik, sehingga kita merasa tak pantas jika berbuat buruk”.

  19. “Semakin lapar, makanan akan menjadi semakin enak, bukankah demikian? Allah memberikan kesulitan dalam hidup agar kita semakin bisa merasakan indahnya hidup”.

  20. “Tak ada yang kau dapat dari sebuah iri dan dengki kecuali kehancuran. Karena setiap kali mendengki, kau lupa untuk meningkatkan kualitas diri. Yang kau pikirkan hanyalah bagaimana cara untuk menghilangkan nikmat atau kelebihan yang Allah anugerahkan pada orang yang kau dengki”.

  21. “Takut salah itu wajar, tapi jangan terlalu takut. Karena ketika ketakutan menguasaimu, kau tak akan berbuat atau mendapatkan apa pun”.

  22. “Seberapa berharganya yang kau lakukan untuk dirimu, lebih berharga lagi ketika kau melakukannya untuk orang lain”.

  23. “Kawan, hidup ini bukan tentang bisakah kita melakukannya, tapi tentang apakah kita MAU melakukannya. Jadi, apa pun itu, maukah kau melakukannya?”.

  24. “Jangan pernah merasa tak pantas untuk menjadi sahabat atau pasangan orang yang kau anggap lebih baik dari dirimu. Justru kaulah yang paling pantas, karena mungkin dengan menjadi sahabat atau pasangan mereka, kau bisa menjadi lebih baik. Bukankah orang miskin itu lebih pantas untuk disedekahi?”.

  25. “Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting lagi jadi orang baik”.

  26. “Ada dua jenis manusia penakut: Mereka yang menjebak realita dalam mimpi mereka dan yang bermimpi di tengah realita. Yang pertama takut untuk mewujudkan impian mereka dan yang kedua takut hidup dalam realita”.

  27. “Tahukah kalian, kapan kita berhenti belajar? Kita berhenti belajar ketika kita takut untuk melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya”.

  28. “Kebaikan atau keburukan yang kita lakukan pada orang lain, seringnya juga kembali tak hanya pada diri kita. Tapi juga pada orang-orang di sekitar kita. Jika sebuah kebaikan yang kau lakukan, tak masalah bukan? Tapi jika keburukan? Maka, tentukan pilihanmu, mana yang akan kau lakukan”.

  29. “Tak ada yang pasti dari hal-hal yang kita kejar dan usahakan. Maka, jika tak ada yang pasti, kenapa tidak kita kejar dan usahakan saja hal-hal yang besar? Kesempatan hidup yang Tuhan berikan pad akita terlalu berharaga jika hanya digunakan untuk mengejar hal-hal kecil”.

  30. “Terkadang suatu yang kita anggap sebagai masalah, sebenarnya bukanlah suatu masalah. Tapi, sudut pandang kit ayang salah. Tulisan angka 6 bisa kita sangka angka 9 jika kita salah memegang buku”.

  31. “Kita takkan pernah kekurangan senyuman, jika tak melihat hidup ini hanya dengan mata kita. Bukankah uang seribu bisa membuat pengemis tersenyum, tapi tidak untuk seorang saudagar”.

  32. “Jika kau bertemu dengan seseorang, jangan biarkan ketika kalian berpisah dia tidak menjadi lebih baik atau sekedar merasa lebih baik”.

  33. “Jika sebuah kesulitan atau cobaan tak sampai membunuhmu, maka itu seharusnya menguatkanmu. Jika tidak, maka ada yang salah dalam hidupmu”.

  34. “Hidup ini seperti bermain squash, setiap bola yang kau pukul pasti kembali lagi padamu, entah kebaikan atau keburukan yang kau lakukan, pasti kan ada balasannya”.

  35. “Jika setelah kepergianmu dari duni dia tak menjadi lebih baik dari sebelum kau hidup di dalamnya, maka hidupmu telah gagal. Maka berbuatlah untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik”.

  36. “Sebuah tarikan nafas rasanya sudah lebih dari cukup sebagai sebuah alasan bagi kita untuk selalu bersyukur, dibanding larut dalam sedihnya musibah yang kita alami”.

  37. “Tuhan tak pernah memberikan cobaan melebihi batas kemampuan kita. Jadi, ketika cobaan datang, seharusnya kita bisa melewatinya, jika tidak maka sebuah tanda tanya besar bagi IMAN kita”.

  38. “Awas!! Kehancuran sudah dekat denganmu, jika kebaikan-kebaikanmu pada orang lain lebih kau ingat daripada kesalahan-kesalahanmu pada mereka”.

  39. “Jadilah orang baik, jika sulit, maka cobalah untuk berpenampilan seperti orang baik. Semoga dengan penampilan tersebut, kau merasa malu untuk berbuat jelek dan lebih memilih untuk berbuat baik”.


** * *

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)