Headlines News :
Home » , , , , » Pidato Terakhir Rasulullah SAW

Pidato Terakhir Rasulullah SAW

Written By salam semangat on Sunday 27 October 2013 | 10/27/2013

PIDATO & PESAN-PESAN ROSULULLAH SAW
 (tahun terakhir beliau haji, tgl 8 Dzulhijjah 10 H)
 
Beliau keluar tenda dengan mengendarai al Qoshwa’ (unta Rasulullah SAW) menuju padang Arafah dan di sana sudah berkumpul sekitar 124.000 atau 140.000 orang Muslim. Beliau berdiri di hadapan mereka dan menyampaikan pidatonya:
“Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku! Aku tidak tahu pasti, boleh jadi aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun ini dengan keadaan seperti ini.

Sesungguhnya darah dan harta kalian adalah suci atas kalian seperti kesucian hari ini, pada bulan ini dan di negeri kalian ini. Ketahuilah, segala sesuatu dari urusan jahiliyyah sudah tidak berlaku di bawah telapak kakiku, darah jahiliyyah tidak berlaku, dan darah pertama dari darah kita yang kuhapuskan adalah darah Ibnu Robi’ah bin al Harits. Riba jahiliyyah tidak berlaku dan riba pertama yang kuhapuskan adalah riba Abbas bin Abdul Mutholib. Semua itu tidak berlaku.

Bertaqwalah kalian kepada Allah dan masalah wanita, karena kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Kalian mendapatkan hak atas mereka, bahwa mereka tidak boleh mendatangkan seorang pun yang kalian benci ke tempat tidur kalian. Jika mereka melakukan hal ini, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Mereka mendapatkan hak atas rezeki dan pakaian mereka dengan cara yang ma’ruf.

Aku telah meninggalkan di tengah kalian sesuatu yang sekali-kali kalian tidak akan tersesat sesudahnya, selagi kalian berpegang teguh kepadanya, yaitu kitab Allah.

Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada Nabi lagi sesudahku dan tidak ada umat lagi sesudah kalian. Ketahuilah, sembahlah Robb kalian, laksanakanlah sholat lima waktu kalian, laksanakan puasa Romadhon kalian, bayarkanlah zakat kalian dengan suka rela, tunaikanlah haji di rumah Robb kalian dan taatilah waliyyul amri kalian, niscaya kalian masuk surga yang disediakan Robb kalian.

Tentunya kalian bertanya-tanya tentang diriku. Lalu apa yang kalian katakan?”
Mereka menjawab: “Kami bersaksi bahwa engkau telah bertabligh, melaksanakan kewajiban dan memberi nasehat.”
Lalu beliau bersabda sambil mengacungkan jari telunjuknya ke langit dan mengarahkannya kepada orang-orang, “Ya Allah, persaksikanlah!” beliau mengacungkannya tiga kali.
Betapa sedihnya hati saat itu, mendapat firasat bahwa hidup Rasulullah SAW sudah tidak lama lagi. Dan pada tahun berikutnya beliau menghadap ke hadirat Ilahi, meninggalkan para sahabat, keluarga dan juga umatnya. Namun, kecintaan beliau tak kan pernah putus kepada umat beliau. 

Ya Nabi salaam 'alaika . . . . .
Ya Rasul salaam 'alaika . . . . .
Ya Habiibi salaam 'alaika . . . .
Sholawaatullah 'alaika . . . . 


sumber: 
buku Siroh Nabawiyyah, detik menjelang beliau wafat
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


free website hit counter
English French German Spain Italian Japanese Korean Arabic
SILAKAN DI TERJEMAHKAN DI SINI
 
INFO SS : Semua isi blog ini hanya boleh dipublikasikan untuk kebaikan bersama. Silakan download atau copas yang sahabat perlukan.
Blog Design by Amirul Mu'minin Published by SALAM SEMANGAT
"Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu. Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya? Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara". (burdah)