PIDATO & PESAN-PESAN ROSULULLAH SAW
(tahun terakhir beliau haji, tgl 8 Dzulhijjah 10 H)
(tahun terakhir beliau haji, tgl 8 Dzulhijjah 10 H)
Beliau keluar tenda dengan mengendarai al
Qoshwa’ (unta Rasulullah SAW) menuju padang Arafah dan di sana sudah berkumpul
sekitar 124.000 atau 140.000 orang Muslim. Beliau berdiri di hadapan mereka dan
menyampaikan pidatonya:
“Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku! Aku
tidak tahu pasti, boleh jadi aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun
ini dengan keadaan seperti ini.
Sesungguhnya darah dan harta kalian adalah suci
atas kalian seperti kesucian hari ini, pada bulan ini dan di negeri kalian ini.
Ketahuilah, segala sesuatu dari urusan jahiliyyah sudah tidak berlaku di bawah
telapak kakiku, darah jahiliyyah tidak berlaku, dan darah pertama dari darah
kita yang kuhapuskan adalah darah Ibnu Robi’ah bin al Harits. Riba jahiliyyah
tidak berlaku dan riba pertama yang kuhapuskan adalah riba Abbas bin Abdul
Mutholib. Semua itu tidak berlaku.
Bertaqwalah kalian kepada Allah dan masalah
wanita, karena kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan kalian
menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Kalian mendapatkan hak atas
mereka, bahwa mereka tidak boleh mendatangkan seorang pun yang kalian benci ke
tempat tidur kalian. Jika mereka melakukan hal ini, maka pukullah mereka dengan
pukulan yang tidak menyakitkan. Mereka mendapatkan hak atas rezeki dan pakaian
mereka dengan cara yang ma’ruf.
Aku telah meninggalkan di tengah kalian sesuatu
yang sekali-kali kalian tidak akan tersesat sesudahnya, selagi kalian berpegang
teguh kepadanya, yaitu kitab Allah.
Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada Nabi lagi
sesudahku dan tidak ada umat lagi sesudah kalian. Ketahuilah, sembahlah Robb
kalian, laksanakanlah sholat lima waktu kalian, laksanakan puasa Romadhon
kalian, bayarkanlah zakat kalian dengan suka rela, tunaikanlah haji di rumah
Robb kalian dan taatilah waliyyul amri kalian, niscaya kalian masuk surga yang
disediakan Robb kalian.
Tentunya kalian bertanya-tanya
tentang diriku. Lalu apa yang kalian katakan?”
Mereka menjawab: “Kami bersaksi bahwa engkau
telah bertabligh, melaksanakan kewajiban dan memberi nasehat.”
Lalu beliau bersabda sambil mengacungkan jari
telunjuknya ke langit dan mengarahkannya kepada orang-orang, “Ya Allah,
persaksikanlah!” beliau mengacungkannya tiga kali.
Betapa sedihnya hati saat itu, mendapat firasat bahwa hidup Rasulullah SAW sudah tidak lama lagi. Dan pada tahun berikutnya beliau menghadap ke hadirat Ilahi, meninggalkan para sahabat, keluarga dan juga umatnya. Namun, kecintaan beliau tak kan pernah putus kepada umat beliau.
Ya Nabi salaam 'alaika . . . . .
Ya Rasul salaam 'alaika . . . . .
Ya Habiibi salaam 'alaika . . . .
Sholawaatullah 'alaika . . . .
sumber:
buku Siroh Nabawiyyah, detik menjelang beliau wafat
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !